Kisah Nabi Isa AS |
Banyak umat beranggapan bahwa Nabi Isa AS sudah meninggal tergantung di tiang salib, itulah yang sebenarnya terjadi yang selama ini kita dengar. Namun bagi umat islam tidak begitu saja percaya dengan pernyataan tersebut. Terlebih umat islam mempunyai dalil kitab maka sesuai dengan FirmanNYA, berikut penjelasan terkait keberadaan Nabi tersebut.
Berikut keterangan Lajnah Daimah ketika ditanya: ‘Apakah Nabi Isa
masih hidup ataukah sudah meninggal? Apa dalil dari Al-Quran dan hadis?
Jika masih hidup, sekarang beliau dimana? Dan apa dalilnya?’
Jawaban Lajnah Daimah:
Nabi Isa bin Maryam masih hidup dan belum mati sampai hari ini. Orang
yahudi tidak membunuh beliau dan tidak men-salib beliau. Namun Allah
serupakan seseorang dengan beliau, dan dialah yang disalib. Dan Allah
mengangkat Isa ke langit dengan badan dan ruhnya. Beliau sampai hari ini
berada di langit. Dalilnya adalah firman Allah tentang makar orang
yahudi dan bantahan terhadap anggap mereka:
وَقَوْلِهِمْ إِنَّا قَتَلْنَا الْمَسِيحَ
عِيسَى ابْنَ مَرْيَمَ رَسُولَ اللَّهِ وَمَا قَتَلُوهُ وَمَا صَلَبُوهُ
وَلَكِنْ شُبِّهَ لَهُمْ وَإِنَّ الَّذِينَ اخْتَلَفُوا فِيهِ لَفِي شَكٍّ
مِنْهُ مَا لَهُمْ بِهِ مِنْ عِلْمٍ إِلَّا اتِّبَاعَ الظَّنِّ وَمَا
قَتَلُوهُ يَقِينًا .
Karena ucapan mereka (orang yahudi): “Sesungguhnya kami telah
membunuh Al Masih, Isa putra Maryam, Rasul Allah”, padahal mereka tidak
membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh
ialah) orang yang diserupakan dengan Isa bagi mereka. Sesungguhnya
orang-orang yang berselisih paham tentang (pembunuhan) Isa, benar-benar
dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu. Mereka tidak mempunyai
keyakinan tentang siapa yang dibunuh itu, kecuali mengikuti persangkaan
belaka, mereka tidak (pula) yakin bahwa yang mereka bunuh itu adalah
Isa. (QS. An-Nisa: 157)
بَلْ رَفَعَهُ اللَّهُ إِلَيْهِ وَكَانَ اللَّهُ عَزِيزًا حَكِيمًا
Tetapi (yang sebenarnya), Allah telah mengangkat Isa kepada-Nya. Dan
adalah Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. (QS. An-Nisa: 158).
Allah mengingkari anggapan orang yahudi, bahwa mereka telah membunuh
Nabi Isa dan menyalibnya. Allah khabarkan, bahwa Isa telah Dia angkat ke
langit, sebagai rahmat yang Allah berikan kepada beliau dan memuliakan
beliau, sekaligus mukjizat yang Allah berikan kepada rasul-Nya yang dia
kehendaki….
Konsekuensi makna dari firman Allah, “… Allah telah mengangkat Isa
kepada-Nya …” bahwa yang Allah angkat adalah jasad dan ruhnya, sehingga
layak sebagai bantahan untuk anggapan orang yahudi bahwa mereka telah
membunuhnya. Karena membunuh dan mensalib yang pokok hanya terjadi pada
badan. Sementara pengkatan ruh semata, tidak bertentangan dengan
anggapan yahudi yang membunuh dan mensalib nabi Isa. Sehingga, jika
dipahami, Allah hanya mengangkat ruh nabi Isa maka itu tidak bisa
dijadikan bantahan untuk anggapan orang yahudi.”
(Fatawa Lajnah, 3/305 – 306).
Dalam tafsirnya, Imam Ibnu Athiyah mengatakan,
أجمعت الأمة على ما تضمنه الحديث المتواتر
من أن عيسى في السماء حي، وأنه سينزل في آخر الزمان فيقتل الخنزير ويكسر
الصليب ويقتل الدجال ويفيض العدل وتظهر به الملة – ملة محمد صلى الله عليه
وسلم – ويحج البيت ويبقى في الأرض أربعا وعشرين سنة وقيل أربعين سنة
“Umat islam sepakat terhadap makna yang disebutkan dalam banyak hadis
yang mutawatir, bahwa nabi Isa berada di langit, masih hidup. Dia akan
turun di akhir zaman, membunuh babi, mematahkan salib, membunuh Dajjal,
memenuhi bumi dengan keadilan, dan agama Muhammad shallallahu ‘alaihi wa
sallam menjadi menang. Beliau juga berhaji ke ka’bah, dan tinggal di
muka bumi selama 24 tahun. Ada yang mengatakan selama 40 tahun.”
(Al-Muharar Al-Wajiz, 1/429).
Kapan beliau meninggal?
Bukankah semua yang bernyawa akan mati? Lalu kapan nabi isa akan diwafatkan?
Benar, semua makhluk yang bernyawa pasti akan merasakan kematian. Sebagaimana yang Allah tegaskan,
كُلُّ نَفْسٍ ذَائِقَةُ الْمَوْتِ وَإِنَّمَا تُوَفَّوْنَ أُجُورَكُمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ
“Semua jiwa pasti akan merasakan kematian. Kalian akan dipenuhi ganjarannya hanya pada hari kiamat.” (QS. Ali Imran: 185).
Nabi isa ‘alaihis salam tidak dikecualikan dari ayat ini. Beliau juga
akan meninggal sebagaimana umumnya manusia. Hanya saja tidak sekarang,
tapi di akhir zaman, setelah Allah turunkan kembali beliau, dengan
membawa misi membunuh Dajjal, orang kafir, dan memenuhi bumi dengan
keadilan bersama kaum muslimin. Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu,
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda menceritakan tugas Isa di
akhir zaman. Beliau menyatakan,
فَيَمْكُثُ فِي الْأَرْضِ أَرْبَعِينَ سَنَةً، ثُمَّ يُتَوَفَّى فَيُصَلِّي عَلَيْهِ الْمُسْلِمُونَ
“Beliau tinggal di bumi selama 40 tahun, kemudian Allah wafatkan, dan
dishalati kaum muslimin” (HR. Abu Daud 4324, Ibnu Hiban 6821).
Allahu a’lam