Fakta Pernikahan |
Dunia semakin lama tidak adil dengan kehidupan manusia yang cenderung seenaknya sendiri, bisa dibilang zaman makin edan. Spertinya di India sudah kehabisan stok perempuan karena tradisi menikah dengan banyak lelaki sampai sekarang masih menjadi turun temurun. Tidak tanggung-tanggung memiliki lelaki 2 hingga 5 untuk dijadikan suami. Yang lebih parah lagi mereka kebanyakan hidup satu rumah karena suaminya hanya saudaranya sendiri.
Liputan6.com, New Delhi : Seorang ibu muda memiliki
lima suami dan semuanya merupakan adik kakak. Rajo Verma (21) tinggal di
sebuah gubuk dengan satu kamar bersama kelima suaminya. Namun, Verma
tidur dengan salah satu dari lima suaminya secara bergantian.
Saking banyaknya suami, ibu rumah tangga itu sampai-sampai tidak tahu ayah dari anak balitanya. "Awalnya, sedikit merasa canggung. Tapi, saya tidak lebih menyayanginya salah satu dari mereka," katanya.
Suaminya, Guddu (21), yang pertama menikahi Verma. Ia bersikeras tak cemburu dengan suami-suami lainnya yang merupakan saudaranya.
"Kita semua berhubungan seks dengannya tapi saya tidak cemburu. Kami satu keluarga besar yang bahagia," katanya seperti dikutip TheSun, Senin (18/3/2013).
Pasangan itu menikah dengan upacara keagamaan Hindu pada empat tahun lalu, dan Guddu tetap menjadi pasangan resminya. Tapi kebiasaan di desa adalah wanita harus menikahi saudara suaminya. Seperti Bajju (32), Sant Ram (28), Gopal (26), dan Dinesh yang menikah tahun lalu ketika ia berusia 18 tahun.
Kakak tertua, Bajju, mengatakan, ia menganggap Verma sebagai istrinya. "Saya menganggap dia istri saya dan tidur dengan dia seperti saudara-saudara saya," ujarnya.
Rajjo biasanya yang memasak, membersihkan, dan merawat anaknya Jay 18 bulan ketika para suami bekerja di Dehradun, India utara.
Verma mengatakan, tradisi kuno poliandri itu memang sudah berlangsung lama."Ibu saya juga menikah dengan tiga saudara sehingga ketika saya menikah, saya tahu saya harus menerima semua saudara suami saya," kata Verma.
"Saya tidur dengan mereka bergiliran. Saya tidak memiliki tempat tidur, hanya banyak selimut di lantai".
"Saya mendapatkan lebih banyak perhatian dan kasih sayang dibanding kebanyakan istri," pungkasnya.(Mel/Igw)
Saking banyaknya suami, ibu rumah tangga itu sampai-sampai tidak tahu ayah dari anak balitanya. "Awalnya, sedikit merasa canggung. Tapi, saya tidak lebih menyayanginya salah satu dari mereka," katanya.
Suaminya, Guddu (21), yang pertama menikahi Verma. Ia bersikeras tak cemburu dengan suami-suami lainnya yang merupakan saudaranya.
"Kita semua berhubungan seks dengannya tapi saya tidak cemburu. Kami satu keluarga besar yang bahagia," katanya seperti dikutip TheSun, Senin (18/3/2013).
Pasangan itu menikah dengan upacara keagamaan Hindu pada empat tahun lalu, dan Guddu tetap menjadi pasangan resminya. Tapi kebiasaan di desa adalah wanita harus menikahi saudara suaminya. Seperti Bajju (32), Sant Ram (28), Gopal (26), dan Dinesh yang menikah tahun lalu ketika ia berusia 18 tahun.
Kakak tertua, Bajju, mengatakan, ia menganggap Verma sebagai istrinya. "Saya menganggap dia istri saya dan tidur dengan dia seperti saudara-saudara saya," ujarnya.
Rajjo biasanya yang memasak, membersihkan, dan merawat anaknya Jay 18 bulan ketika para suami bekerja di Dehradun, India utara.
Verma mengatakan, tradisi kuno poliandri itu memang sudah berlangsung lama."Ibu saya juga menikah dengan tiga saudara sehingga ketika saya menikah, saya tahu saya harus menerima semua saudara suami saya," kata Verma.
"Saya tidur dengan mereka bergiliran. Saya tidak memiliki tempat tidur, hanya banyak selimut di lantai".
"Saya mendapatkan lebih banyak perhatian dan kasih sayang dibanding kebanyakan istri," pungkasnya.(Mel/Igw)