Ruhut Sitompul |
Sejak dulu Ruhut memang dikenal sosok yang kontroversi didepan publik. Sebelum menjadi
anggota Dewan dia sudah mengundang banyak polemik. Mulai dari kasus
perselingkuhan yang mengguncang sampai isu rasisme. Kemudian soal
desakannya menuntut Anas Urbaningrum mundur dari ketua umum Demokrat
karena diduga terkait kasus korupsi Hambalang. Pada Desember 2012, dia dicopot dari posisinya sebagai Ketua Departemen Komunikasi dan Informatika Partai Demokrat (PD).
Akibat ulahnya tersebut, Badan Kehormatan DPR mengeluarkan sanksi kepada
Anggota Komisi III DPR berupa teguran tertulis, karena sebagai anggota
legislatif Ruhut telah melanggar kode etik dengan menelantarkan istri
dan anak-anaknya.
Ruhut Sitompul kembali berulah lagi berikut pernyataan tokoh demokrat tersebut "Kami tidak takut sama Jokowi,
kami hanya takut sama Tuhan," kata Ruhut sebelum menjadi pembicara
dalam diskusi di kawasan Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Selasa (17/9). (sumber: merdeka.com)
Pada kasus diatas tingkah laku kepada manusia saja tidak bisa menjaga dengan baik bagaimana bisa takut dengan Tuhan. Seseorang takut dengan Tuhan karena bisa menjaga hubungan baik dengan manusia. Sungguh tidak masuk akal dan aneh jika ada seseorang dengan moral yang bobrok bisa takut dengan Tuhan. Orang yang ibadahnya sangat rajin tentu akan berbuat baik kepada manusia karena takut dosa.
Kembali pada diri sendiri saja bahwa kita sudahkah berbuat baik kepada sesama dan sudahkah kita beribadah kepada Tuhan. Menjauhi semua larangan dan menjalankan perintah itulah jika manusia benar-benar takut dengan Tuhan. Artikel ini hanya saling mengingatkan kepada diri kita masing-masing saling instropeksi diri sebelum menyalahkan orang lain.