Tidak semua SPBU berlaku buruk, kasus seperti ini bisa menjadi pelajaran terhadap SPBU yang lain dengan terungkapnya kecurangan. Bentuk kecurangan ini sepertinya sengaja dilakukan oleh pihak manajemen karena untuk meteran SPBU hanya bisa dilakukan pengaturannya oleh orang dipercaya. Simak laporan berita tersebut dari salah satu SPBU yang telah kedapatan melakukan kecurangan.
Meteran Pengisian Bensin |
Kasus kecurangan pada saat pembelian BBM di SPBU kembali terjadi.
Kecurangan ini dialami oleh seorang pemilik akun Facebook dengan nama
Noninoni Winny. Ia menceritakan kejadian yang dialaminya tersebut via
Facebook karena geram hampir menjadi korban penipuan oleh salah satu
SPBU di Semarang tersebut.
Menurut pemilik akun Facebook tersebut,
kejadian ini dialaminya pada tanggal 01 September 2013 pukul 09.50
waktu setempat. Ceritanya, ia hendak membeli bensin premium dengan
nominal Rp 100.000 di SPBU 44.501.21 yang berlokasi di Jalan Dr. Cipto
152 Semarang. Kebetulan si pemilik akun Facebook ini sedang duduk di
kursi belakang dan memperhatikan meteran pengisian bensin ke mobilnya
tersebut.
Mengejutkan baginya, ketika meteran yang awalnya memang dimulai dari
angka NOL tersebut, memasuki nominal Rp 80.958 tiba-tiba angkanya
melompat menjadi Rp 100.000 dan mesin SPBU otomatis berhenti. Kaget
melihat hal tersebut, ia pun langsung protes kepada petugas. Namun,
petugas mengatakan bahwa pengisian yang dilakukan tadi sudah benar.
Begitu
ia meminta print out dari pembelian bensin tadi, benar saja, jumlah
nominal dalam print out tersebut hanya sebesar Rp 80.958 bukan Rp
100.000. Dengan begitu, si pembeli pun dirugikan sebesar Rp 20.000 atau
setara dengan kurang lebih 3 liter bensin premium.
Jika Anda perhatikan di print out yang tertera diatas, SPBU yang
didatangi pemilik akun Facebook Noninoni Winny ini ternyata dijalankan
oleh pihak swasta. Dengan kata lain termasuk SPBU CODO (Company Owned
Dealer Operated) atau SPBU DODO (Dealer Owned Dealer Operated).
SBPU
jenis DODO inilah yang memang rawan kecurangan, sebab tak seperti SPBU
COCO (Company Owned Company Operated) dan CODO yang rutin mengadakan
kontrol kualitas, SPBU DODO tidak ada kontrol kualitas tersebut.
Biasanya dikarenakan si pihak ketiga pemilik SPBU DODO ini ingin cepat
balik usaha, maka kecurangan itulah yang jadi jalan pintasnya.
Jika Anda mendapati atau mengalami kecurangan ini, jangan ragu untuk
mengadukan hal tersebut ke pihak Pertamina agar segera bisa diatasi.
Anda bisa menghubungi pihak Pertamina melalui nomer yang tercantum di
tiap SPBU dengan logo Pasti Pas. Sumber: Otosia.com