SELAMAT DATANG DI BLOG SERBA FAKTA

Indonesia Memiliki Sepeda Termahal di Dunia

Sepeda yang sangat mahal harganya di Indonesia bukan karena terbuat dari emas, intan, mutiara atau sebangsanya. Barang yang sudah kuno menjadi sangat langka justru di Indonesia menjadi daya tarik, makin langka maka semakin mahal karena di cari. Seperti itulah negara kita karena gudangnya museum dari berbagai hasil kebudayaan baik berwujud barang maupun seni.

Pernah mendengar kalau harga sepeda onthel setara dengan mobil xenia? gila sepeda onthel apaan itu apa terbuat dari emas! Tidak juga, inilah sepeda Gazelle buatan Belanda yang dari keluaran pertama harga bisa sampai setara dengan mobil xenia. 
Sepeda Gazelle

Silahkan buka berita dibawah ini bahwa harga Gazelle mampu menandingi harga mobil xenia.
Klik Show Untuk Membuka Berita
Solo Pos—Pagoeyoeban Onthel Djogjakarta (Podjok) kembali mengundang pecinta sepeda Onthel seluruh nusantara di Jogja. Dalam acara bertajuk Jogja Kembali Bersepeda Jilid 2 ribuan penggemar onthel kumpul jadi satu di terpusat di Jogja Nasional Museum (JNM) 17 – 18 November 2012 . Beragam jenis onthel serta onderdil dari jawa maupun luar jawa tumplek blek dalam acara yang bertujuan memulihkan kembali kota budaya sepeda Jogja. “Tahun 2009 kami gelar Jogja kembali bersepeda jilid satu, sekarang untuk jilid kedua merangkul semua pecinta onthel seluruh Indonesia bahkan negara tetangga Malaysia,” ujar Bendahara Podjok, Sutarto Adityoso saat ditemui Harian Jogja di JNM, Sabtu (17/11/2012) malam. Peserta yang terdaftar maupun tidak diperkirakan sekitar 2.500 orang. Mereka mengikuti kirab mubeng Jogja pada Minggu (18/11) pukul 07.00 WIB. Dengan rute dari JNM menuju alun alun lor, alun alun kidul, jokteng wetan, gondomanan, ke timur menuju balaikota, ke utara jalan Laksda Adisutjipto, ke barat arah Tugu, Malioboro dan kembali ke JNM. Diperkirakan waktu tempuh sekitar 4 jam. Tujuannya mengenalkan kota budaya ini kepada pecinta hotel yang rata rata berasal dari luar DIY. Yang pasti tiap daerah di Jawa hadir. Sedangkan dari luar Jawa sudah konfirmasi dari Lampung, Kalimantan Timur, dan Sulawesi Selatan. “Kita memang skub nya untuk tingkat nasional,” ujar Tarto. Panitia juga menyediakan ruang pameran khusus sebanyak 125 sepeda onthel. Menampilkan tiga merk ternama yakni Simplex, Gasele dan Fongers yang semuanya buatan Belanda. Ada satu sepeda Gazelle yang harga termahal setara dengan mobil Kijang Innova baru. Yakni milik salah satu pengusaha silver di Kotagede dengan banderol Rp245 juta. “Kemarin mau ditukar kijang Innova tidak mau. Semuanya orisinil sampai ban nya pun masih asli,” kata Tarto. Dalam acara tersebut penggemar Onthel juga bisa berburu pernak pernik maupun onderdil yang masih orisinil. Dinamo lampu yang harganya dari Rp25 ribu sampai Rp2,5 juta ada. Namun untuk sepeda dengan tiga merk ternama rata rata sampai puluhan sampai ratusan juta. Salah satu peserta, Haji Munif dari Surabaya membawa sepeda kumbang dengan merk NSU Quickly dan Zundapp Kopling buatan jerman tahun 1954. Ia menawarkan sepeda bermotor itu dengan banderol Rp25 juta. “Saya punya enam unit seperti ini, tapi hanya bawa dua,” ujarnya. Selain dua merk tersebut, Munif juga punya merk Cyrus, Victoria dan Kadl. Semuanya bertenaga 50 CC yang mampu menempuh jarak hingga 40 Kilometer nonstop dengan bahan bakar bensin campur. Memang jika dilihat orisinalitasnya hanya 90%. “Cat dan ban sudah diganti,” katanya.

Sejarah singkat Sepeda Gazelle

Gazelle Perusahaan ini didirikan 1892 oleh Willem Kölling dan Rudolf Arentsen. Pada awalnya mereka menjual sepeda diimpor dari Inggris. Mereka mulai produksi sendiri menggunakan nama Gazelle pada tahun 1902. Setelah berpindah tangan beberapa kali, Gazelle kini dimiliki oleh Glide Buy Out Fund, sebuah dana ventura modal Belanda.

Selama periode dari tahun 1920 sampai 1940 itu, sepeda Gazelle telah sukses mengekspor ke Hindia Timur. Banyak sepeda Gazelle bertahan hidup di seluruh Indonesia bahkan hari ini dan sangat dicari Belanda (kolektor ). Selama periode ini, Gazelle menggunakan karakter kartun Piet Pelle.

Perkembangan termasuk pengiriman sepeda dilipat pada tahun 1930 dan sepeda tandem diperkenalkan pada tahun 1935. Sebuah sepeda listrik diproduksi pada tahun 1937 bersama-sama dengan Philips. Pada tahun 1954 Gazelle menjadi perusahaan publik dan membangun sepeda berjuta unit. Pada tahun 1959, Gazelle dipatenkan 3 Kecepatan sistem pegangan pertama gir.

Dalam pertengahan 60-an membangun sebuah "Racing Divisi Khusus" lokakarya di pabrik mereka di Dieren. Dalam workshop ini frame ras handbuilt oleh pengrajin terampil. Pada puncak sukses komersial mereka (sekitar 1980-1985) sekitar 35 orang dipekerjakan. Gazelle telah sukses dengan baja berbingkai "Champion Mondial" sepeda dan disponsori tim balap TVM sekarang terkenal.

Gazelle adalah produsen sepeda pertama Belanda untuk memperkenalkan "Kwikstep" sepeda lipat pada tahun 1964. Bagian depan-hub rem drum yang dikembangkan pada tahun 1968 dan masih di produksi hari ini.

Ulang tahun keseratus pada tahun 1992 bertepatan dengan delapan juta sepeda diproduksi. Putri Margriet diklasifikasikan perusahaan "Royal" Gazelle untuk menghormati ulang tahun. Sejak saat itu satu juta sepeda yang diproduksi setiap tiga sampai empat tahun.

Pada tahun 2009, memenangkan sepeda Gazelle Belanda Tahun dengan sepeda listrik Innergy Chamonix. Ini adalah pertama kalinya dalam sejarah kompetisi bahwa sepeda listrik telah memenangkan penghargaan bergengsi.

Pada tahun 2010, Gazelle terpilih merek sepeda yang paling terpercaya dalam survei merek Intisari Pembaca tahunan di Eropa.