Melihat tabel data dibawah ini yang bersumber dari Vimax Indonesia jangan kaget karena pria Indonesia ternyata memiliki alat vital sangat pendek dibanding negara-negara lain. Tidak dijelaskan siapa yang membuat survei tersebut kenapa pria Indonesia mendapat peringkat terbawah. Survei seperti ini mungkin akan dipandang dari negara lain bahwa pria Indonesia kurang bisa memuaskan pasangan karena dari ukuran yang jauh lebih kecil dibanding dari negara lain.
Selain itu survei ini bisa membuat orang merasa tidak percaya diri karena melihat data tersebut, ujungnya akan tertarik dengan produk yang ditawarkan. Mungkin inilah salah satu strategi untuk pemasaran sebuah pruduk, namun yang perlu diperjelas adalah keakuratan data tersebut sehingga tidak menimbulkan kontroversi.
Survei adalah pemeriksaan atau penelitian secara komprehensif. Survei yang dilakukan dalam melakukan penelitian biasanya dilakukan dengan menyebarkan kuesioner atau wawancara,
dengan tujuan untuk mengetahui: siapa mereka, apa yang mereka pikir,
rasakan, atau kecenderungan suatu tindakan. Survei lazim dilakukan dalam
penelitian kuantitatif maupun kualitatif.
Dalam penelitian kuantitatif, survei lebih merupakan pertanyaan tertutup, sementara dalam penelitian kualitatif berupa wawancara mendalam dengan pertanyaan terbuka. Survei (survey) atau lengkapnya self-administered survey adalah metode pengumpulan data primer dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan kepada responden individu.
Sekarang kita dapat ambil kesimpulan apakah survei hanya dilakukan kepada orang tertentu apakah menyeluruh. Sehingga besar kemungkinan hasil survei hanya orang-orang pilihan yang sudah ditunjuk dan atau hasil survei dengan mengambil keseluruhan. Berikut tabel ukuran alat vital pria di seluruh dunia dan terutama pria Indonesia memiliki ukuran terpendek di dunia.
 |
| Data Survei Alat Vital Seluruh Dunia |
