SELAMAT DATANG DI BLOG SERBA FAKTA

3 Jenis Olah Raga Bisa Membuat Tidak Sehat

Olahraga merupakan aktivitas yang sangat penting untuk mempertahankan kebugaran seseorang. Olahraga juga merupakan salah satu metode penting untuk mereduksi stress. Olahraga juga merupakan suatu perilaku aktif yang menggiatkan metabolisme dan mempengaruhi fungsi kelenjar di dalam tubuh untuk memproduksi sistem kekebalan tubuh dalam upaya mempertahankan tubuh dari gangguan penyakit serta stress. Oleh karena itu, sangat dianjurkan kepada setiap orang untuk melakukan kegiatan olahraga secara rutin dan tersetruktur dengan baik.

Dari penjelasan diatas dapat kita ambil kesimpulan bahwa olahraga dibutuhkan untuk kesehatan, namun adanya olah raga yang melibatkan ekstrim bertarung untuk saling mengalahkan lawan dan setelah lawan pingsan kena hantam pukulan atau tendangan kemudian pingsan, apakah setelah itu akan sehat? Nah, dari penjelasan ini dapat kita ambil sisi baiknya bahwa olah raga tidak selamanya bisa membuat seseorang sehat malah yang ada cacat seumur hidup ataupun meninggal secara langsung.

Berikut beberapa ulasan serba fakta bahwa olah raga yang membuat orang tidak sehat setelah bertarung demi mecari ambisi kemenangan karena satu sama lain harus memukul ataupun menendang hingga lawan jatuh tersungkar dan tak berdaya.

1. Olah Raga Seni Tinju ( boxing, boxer )

Kata Tinju adalah terjemahan dari bahasa Inggris boxing atau Pugilism. Kata Pugilism berasal dari bahasa latin, Pugilatus atau pinjaman dari kata yunani. Dalam bahasa Inggris yaitu Tinju Manusia, kalau terkepal, berbentuk seperti kotak. 

Dalam bahasa Yunani berarti tangan terkepal menjadi tinju, siap untuk berkelahi, bertinju. Tinju adalah olahraga dan seni bela diri yang menampilkan dua orang partisipan dengan berat yang serupa, dalam rangkaian pertandingan berinterval satu atau tiga menit yang disebut " ronde ". 

Baik dalam Olimpiade ataupun olahraga profesional, kedua petarung / petinju berusaha menghindari pukulan lawan mereka sambil berupaya mendaratkan pukulan mereka sendiri ke lawannya. Ini adalah salah satu olahraga olimpyc tertua, berasal dari tradisi militer kuno yang digunakan sebagai perkelahian antara dua individu. 

Dalam tinju ada dua bentuk yang diakui : pertama tinju frofessional dan kedua tinju amatir yang biasa disebut dengan gaya olimpy. Nilai diberikan untuk pukulan yang bersih adalah bagian depan pinggang atas yang sah dari lawan, apabila pukula mengenai dada dan kepala itu akan mendapatkan nilai lebih. Petinju dengan nilai yang lebih tinggi setelah sejumlah ronde yang direncanakan akan dinyatakan sebagai pemenang.
Tinju Dunia

2. Olah Raga Gulat 

Gulat adalah kontak fisik antara dua orang, di mana salah seorang pegulat harus menjatuhkan atau dapat mengontrol musuh mereka. Teknik fisik yang ditunjukkan dalam gulat adalah joint lock, Clinch fighting, Grappling hold, dan Leverage. Teknik ini dapat menyebabkan luka yang serius. Banyak gaya gulat yang diketahui dunia dan mempunyai sejarah yang panjang, dan olahraga gulat sudah menjadi olahraga olimpik lebih dari 100 tahun.
Gulat

3. Seni Bela Diri

Seni bela diri merupakan satu kesenian yang timbul sebagai satu cara seseorang itu mempertahankan diri. Seni bela diri telah lama wujud dan pada mulanya ia berkembang di medan pertempuran sebelum secara perlahan-lahan apabila peperangan telah berkurangan dan penggunaan senjata moden mula digunakan secara berleluasa, seni bela diri mula berkembang dikalangan mereka yang bukannya anggota tentera tetapi merupakan orang awam.

Boleh dikatakan seni bela diri terdapat di merata-merata di dunia ini dan hampir setiap negara mempunyai seni bela diri yang berkembang samaada secara tempatan atau diubah suai daripada seni bela diri luar yang meresap masuk. Sebagai contoh seni silat adalah seni bela diri yang berkembang di negara ASEAN dan terdapat di Malaysia, Indonesia, Thailand, dan Brunei. Seni bela diri yang lain juga banyak seperti kungfu, karate, taekwondo, dan masih banyak aliran seni bela diri yang berkembang.
Seni Bela Diri