Ciri-ciri Keperawanan |
Tidak dipungkiri lagi peranan buah dada memang banyak, bukan sekedar menggoda lelaki
saja, tetapi payudara sebagai bukti kalau gadis itu pernah disentuh atau
tidak. Payudara gadis yang belum pernah kena sentuh, senantiasa tegang menghadap agak ke atas.
Andaikata sudah sudah pernah kena sentuhan, buah dada itu tegangnya berkurang dan
membesar sedikit dari pada ukuran asalnya, lebih
kendor atau melorot apalagi sangat tidak teratur menyentuhnya makin kendor.
Selain itu dari cara berjalan bisa diperhatikan disaat berjalan atau berlari atau jogging misal senam, pergerakan bergerak dan melambai jatuh ke atas bawah dan berbuai sekali berarti ketegangan sudah hilang. Kalau belum kena sentuhan, walaupun buah dada berbuai disaat berlari tetapi buaiannya tidak terlalu melambai-lambai berarti ketegangan masih ada.
Puting payudara yang pernah kena sentuhan atau rabaan menjadi panjang dan menonjol keluar sedikit dari tempat persembunyiannya. Payudara yang selalu kena remas akan menjadi lebih besar, apalagi makin meregangnya bisa berkurang hal ini karena pengaruh sensitif yang makin terbiasa. Oleh karena itu buah dada yang besar kena remas dan yang besar karena alami memang berbeda.
Payudara yang kena remas menjadi besar tetapi tidak ada tegang. Sementara buah dada yang besar karna alami senantiasa tegang dan disaat berjalan tidak bergoyang, kalau yang kena remas bergoyang seperti bui yang selalu kian kesana kemari, berbuai kekiri, kekanan, keatas, kebawah terkadang melambung2 ketika gadis itu berjalan atau berlari.
Dari penjelasan diatas kita masih bertanya dalam benak kita, mengapapayudara bila kena sentuhan bisa jatuh bahkan bisa kendor maupun melorot dan apa hubungan telapak tangan dengan payudara? disaat buah dada itu dipegang atau diremas-remas gadis merasa gairah, disaat bergairah hormon tersebut akan mengisi ruang buah dada sehingga menjadi tegang.
Selain itu dari cara berjalan bisa diperhatikan disaat berjalan atau berlari atau jogging misal senam, pergerakan bergerak dan melambai jatuh ke atas bawah dan berbuai sekali berarti ketegangan sudah hilang. Kalau belum kena sentuhan, walaupun buah dada berbuai disaat berlari tetapi buaiannya tidak terlalu melambai-lambai berarti ketegangan masih ada.
Puting payudara yang pernah kena sentuhan atau rabaan menjadi panjang dan menonjol keluar sedikit dari tempat persembunyiannya. Payudara yang selalu kena remas akan menjadi lebih besar, apalagi makin meregangnya bisa berkurang hal ini karena pengaruh sensitif yang makin terbiasa. Oleh karena itu buah dada yang besar kena remas dan yang besar karena alami memang berbeda.
Payudara yang kena remas menjadi besar tetapi tidak ada tegang. Sementara buah dada yang besar karna alami senantiasa tegang dan disaat berjalan tidak bergoyang, kalau yang kena remas bergoyang seperti bui yang selalu kian kesana kemari, berbuai kekiri, kekanan, keatas, kebawah terkadang melambung2 ketika gadis itu berjalan atau berlari.
Dari penjelasan diatas kita masih bertanya dalam benak kita, mengapapayudara bila kena sentuhan bisa jatuh bahkan bisa kendor maupun melorot dan apa hubungan telapak tangan dengan payudara? disaat buah dada itu dipegang atau diremas-remas gadis merasa gairah, disaat bergairah hormon tersebut akan mengisi ruang buah dada sehingga menjadi tegang.
Seusai bergairah payudara
yang tegang lalu mengendur yang membuat ototnya ikut mengendur pula. Payudara yang kena hisap putingnya menjadi lebam berubah arah tadinya agak keatas menjadi mengarah kebawah, yang belum kena hisap
putingnya berwarna merah jambu agak keatas. Banyak gadis tidak perawan bentuk buah
dadanya jatuh terjuntai seperti buah pepaya yang terjuntai di pohon.
Payudara memang mengandung seribu tanda tanya, termasuk mengetahui
wanita yang sudah punya anak atau belum. Perhatikan putingnya kalau
tegangnya mengarah ke atas yaitu mendangak ke atas berarti wanita itu
sudah pernah melahirkan, kalau putingnya senantiasa terjojol keluar dan
mendangak ke atas berarti wanita itu sudah pernah melakukan hubungan
badan, tetapi belum pernah beranak.
Namun payudara sering kali dianggap
sebagai rangsangan fantasi seks, sebagian besar wanita dan lelaki sangat menyukai payudara disaat melakukan hubungan sexsual, karena mereka dapat
mencapai orgasme hanya karena rangsangan dari pasangan tersebut. Seorang
gadis sudah dewasa kemungkinan ukuran payudaranya berubah,
kecuali bila berat badannya bertambah.
Pembengkakan payudara karena
kehamilan, menyusui atau pengaruh pil kontrasepsi adalah hal yang sangat berpengaruh. Disamping itu postur tubuh yang baik akan membentuk payudara nampak lebih
besar tetapi ada juga postur tubuh yang mungil memiliki payudara yang montok bahkan lebih besar.
Sebagian wanita memiliki puting payudara yang sangat sensitif sebagian
lainnya tidak, hal ini mereka mungkin banyak yang lebih suka payudaranya disentuh ataupun mungkin
tidak. Tetapi umumnya wanita menyukai sentuhan lembut dan ciuman pada
payudara dan juga pada puting payudara yang dilakukan oleh pasangannya.
Payudara dan putingnya akan
mengeras apabila terkena rangsangan yang super dahsyat hingga wanita tersebut mengejang kenikmatan. Salah satu tanda-tanda yang paling jelas bila wanita tersebut
terangsang, meskipun tidak semuanya demikian namun cukup bisa diperhatian dari tanda-tanda itu. Selain itu adalah
lubrikasi (pelendiran) pada liang vagina, terjadi kemerah-merahan di dada dan
meningkatkan kecepatan denyut jantung dan pernafasan.