Bagaimana lambang negara indonesia ketika pertama dibuat apakah seperti sekarang, tentu saja melalui proses sejarah yang cukup panjang. Dan siapa pencipta dari lambang tersebut berikut sedikit informasi yang akan menjelaskan secara singkat riwayat awal ketika lambang garuda pancasila dibuat.
Garuda itu adalah seekor burung yang hidup dalam dunia khayalan,
terutama dalam pewayangan. Garuda dianggap mulia karena memiliki
kekuatan dan kecantikan parasnya. Sehingga banyak yang menggunakannya
dalam berbagai kegiatan yang dianggapnya menunjukkan sebuah power dan
tentunya kebebasan karena garuda bebas bisa terbang ke mana saja.
Pencipta lambang negara burung garuda yang digunakan hingga sekarang adalah Sultan Hamid II, yang terlahir dengan nama Syarif Abdul Hamid Alkadrie,
putra sulung sultan Pontianak, Sultan Syarif Muhammad Alkadrie Lahir di
Pontianak tanggal 12 Juli 1913. Beliau keturunan berdarah
Indonesia-Arab walau pernah diurus ibu asuh berkebangsaan Inggris. Istri
beliau seorang perempuan Belanda yang kemudian melahirkan dua
anak,kedua anaknya sekarang di Negeri Belanda.
Inilah saat lambang negara dibuat wujud masih sederhana belum ada goresan warna dan masih alami seperti sketsa atau goresan. Lambang masih terlihat seperti kerajaan zaman dulu kemudian ketika lambang menjadi final baru dilukis ulang dan diberi warna sesuai karakternya.
|
Gagasan Pertama Berlambang Sapi |
|
Gagasan Kedua Muncul Garuda |
|
Gagasan Ketiga Mirip Kerajaan |
|
Keempat Sudah Mulai Terlihat Sempurna |
|
Garuda Sekarang Sempurna |